Jumat, 14 Juni 2013

FAN FICTION


Love Like a Music
Cast:
1.        Yu Min Na
2.       Cho Kyuhyun
3.       Choi Siwon
4.      Kim Hyera
5.       Lee Hyukjae
6.      Find by your self
Genre: Friendship, Romance, and other
Length: Chapter
Created  by Kyu_nism aka  ~min_na~ (Fb: She’s Annisa)
Part 1 …
 “ Love Like a Music “
“ cinta itu seperti alunan sebuah musik, ada kalanya ia tinggi, rendah atau datar. Begitulah cinta, tidak harus selalu bahagia tapi ada kalanya susah. Hidup itu tidak harus selalu bahagia bukan? “-
***
“ kriing kriing kriing…” suara alarm yang terus menerus berdering berusaha membangunkan seorang gadis bertubuh tinggi yang masih sibuk dengan alam bawah sadarnya  itu terus menggema hingga ke setiap sudut ruang kamar  bercatkan pink soft itu. Namun, setelah beberapa kali merasa diacuhkan akhirnya alarm itupun berhenti berdering dengan sendirinya. Mungkin.
“Yu Min na !!!” terdengar jeritan seseorang dari arah luar kamar, yang mungkin lebih ampuh dibandingkan suara alarm yang terus-menerus saja berdering untuk membangunkan seorang gadis cantik bernama Yu Min Na itu. Singkat  cerita tentang gadis ini, Min Na begitulah ia sering dipanggil sekarang ia tengah berada di jenjang kelas 2 Sekolah Menengah jurusan musik, dia terkenal di sekolahnya dengan julukan ‘ Si Tukang Telat ‘ Bangun saja jam 7 pagi, bagaimana bisa ia tidak dipanggil seperti itu?
“ harus berapa banyak aku membelikanmu alarm agar kau bisa bangun lebih awal?, cepatlah bangun!! ” teriaknya lagi. Kalau alarm sudah tidak berfungsi, ayahnya selalu saja membangunkannya seperti ini atau bahkan ia juga tidak akan segan-segan untuk menyiramkan wajahnya dengan seember air jika  teriakannya tidak dihiraukan juga.  Akhirnya, ayahnya pun berlalu pergi seiring terdengarnya deru langkah dari dalam kamar anak kesayangannya itu.
“ eomma, appa aku berangkat “ ucapnya berlalu meninggalkan ayah dan ibunya yang tengah sarapan di ruang tengah dengan tergesa-gesa, entah ia sudah mandi atau belum .
 “ yak! Yu Mi Na! kau tidak sarapan dulu? “ Tanya ibunya setengah berteriak
 “ tidak aku bisa sarapan di sekolah nanti “ teriaknya melambaikan kedua tangan kearah ibunya. Sepersekian detik kemudian ia pun  berlalu pergi.
Yu Min Na POV
Entah bagaimana penampilanku sekarang yang penting aku bisa sampai di sekolah secepat mungkin sebelum pak Kim datang. Meskipun aku sudah biasa datang terlambat, tapi entah kenapa rasanya jika terlambat pada waktu pelajaran pak Kim atau lebih  lengkapnya pak Kim Jong Woon, salah satu  guru seni musik  di sekolahku, aku akan merasa sangat malu. Aku tidak mau pak Kim bepandangan buruk terhadapku.
“ommo!! bagaimana ini? ” teriakku pelan. kupercepat deru langkahku menuju arah gerbang sekolah yang sedikit lagi kulihat akan tertutup dengan sempurnanya.
 “ Yes! Berhasil! “  teriakku bangga, aku berhasil masuk ke sekolah sesaat sebelum pagarnya tertutup rapat.  Untung saja tidak ada kepala sekolah kalau ada dia, pasti aku akan langsung dihukum meskipun gerbangnya belum ditutup tapi tetap saja, ini sudah lewat 10 menit jam masuk pelajarr 
“ehem..ehemm..” belum sempat aku menyelesaikan kalimatku, tiba-tiba terdengar suara berat dari sesorang yang sepertinya tengah ku bicarakan dari tadi. Dengan ragu ku palingkan wajahku kearah belakang dan benar saja.
“pak kepala sekolah? Ehmm…Annyeonghaseyo ” sapaku memaksakan senyum
“ tidak usah tersenyum begitu! Aigoo lihatlah ini “ ucapnya sembari memperhatikan penampilanku dari atas hingga ke bawah sambil sesekali memukul pundakku yang sebenarnya aku tahu maksudnya apa.
 “ kau sebut kau ini siswa? Lihatlah penampilanmu ini, seperti berandalan kau tahu?”  teriknya lagi sambil mengernyitkan kedua alis tebalnya, aku hanya diam tertunduk menunggu kesimpulan apa yang akan ia putuskan.
 “ hari ini aku memaafkanmu “ apa? Memaafkanku? Ku angkat wajahku dan tidak lupa menyuguhkan senyuman termanis yang ku miliki, hahh senangnya. “ dengan satu syarat “ ucapnya dengan mengangkat satu jari telunjuknya ke arah wajahku, belum sempat merasa bahagia sebentar, tapi belum apa-apa sudah mengajukan syarat begitu. Sudah kuduga pasti ada udang di balik batu.
“ kau harus mengantarkannya!! “ jelas pak kepala sekolah sambil menunjuk kearah belakangku.
“ siapa? “
 “ dia akan menjadi teman sekelasmu “

Yu Min Na POV END

Min Na pun masuk kedalam kelas dengan sedikit ragu-ragu, sudah sekitar 20 menit ia terlambat masuk di tambah lagi dengan kemunculan kepala sekolah tadi, membuatnya harus terlambat masuk lebih lama  pada jam pelajaran pak Kim guru favoritnya.
“ annyeonghaseyo sonsaengnim, maaf aku terlambat. Tadi aku bertemu kepala sekolah di jalan dan dia memintaku untuk mengantarkan seorang murid pindahan kekelas ini “ jelasnya. Padahal sebelum ia bertemu kepala sekolah ia memang sudah terlambat  10  menit, yah bisa dibilang itu hanya alasan saja.
“ ne, gwaenchanayo. Ngomong-ngomong mana siswa baru itu, apa dia masih di luar? Suruh saja dia masuk “ ujar pak Kim tanpa mengalihkan sedikitpun pandangannya kearah papan tulis.
“ neo!! Siapapun namamu ayo cepat masuk pak Kim sudah menunggumu di dalam! ” siswa baru itupun bergegas mengikuti Min Na dari belakang karena sedari tadi ia hanya menunggu di ujung koridor. Terdengar sedikit gurauan gurauan dari beberapa siswi perempuan begitu siswa baru itu telah berdiri di depan kelas.

“ annyeong haseyo, Cho Kyuhyun imnida ” jelas siswa bernama Cho Kyuhyun itu. Pertanyaan demi pertanyaan mulai disuguhkan untuknya. Mulai dari umur, alamat rumah, saudara, hobi bahkan pacar.
“ baiklah sekarang kau boleh duduk “ setelah cukup untuk pertemuan awal dengan teman-teman barunya. Pria itu segera menuju tempat yang ditunjukkan pak Kim padanya.

Bel berbunyi panjang menandakan jam istirahat tiba, semua siswapun seolah berlomba-lomba ingin keluar dari kelas, tapi tidak dengan Min Na. ia lebih memilih untuk tetap diam di tempat duduknya, ditemani dengan sebuah novel yang sudah menjadi temannya dalam menghabiskan waktu istirahat di sekolah selama beberapa minggu ini.

Koridor sekolah yang tampak tenang itu pun seketika menjadi ramai ketika bel istirahat berbunyi, siswa-siswi mulai  memenuhi setiap sudut  koridor sekolah, ada yang sembari mengobrol, bergurau, atau bahkan hanya sekedar lewat saja. Namun keramaian itu berubah hening seketika melihat beberapa pemuda yang tengah berjalan lewat tepat di hadapan mereka. Fokus pandangan mereka tidak terlepas dari empat orang pemuda yang tengah berjalan dengan penuh karisma di hadapan mereka itu.

“ Min Na~ah, cepat kemari “ ucap salah seorang siswi perempuan yang tiba-tiba saja masuk ke dalam kelas dan menarik paksa Min na  pergi mengikuti langkahnya. “ lihat itu ! “ ucapnya tidak karuan sembari menunjuk-nunjuk ke satu arah dengan mulutnya. “ yak! Kim Hyera-ssi ! sudah berapa kali kau mengganggu konsentrasiku untuk hal-hal tidak penting seperti ini hah? Menyebalkan!”

Gertak Min Na pada sahabatnya baiknya itu. Entah sudah berapa kali ia dibuat kesal oleh sahabatnya ini, setiap kali melihat para pemuda itu, Hyera selalu saja menariknya paksa hanya  sekedar untuk menyuruhnya melihat mereka dan menceritakan hal-hal yang Hyera anggap menakjubkan dari  para pemuda itu.

 _oOOOOo_
“ Cho Kyuhyun! “ pemuda bernama Choi Siwon, Lee Hyuk Jae, serta Lee Dong Hae yang ikut menyusul kedua sahabat baiknya dari arah belakang  itu sontak menyebut nama seorang pemuda yang kini tengah berada di hadapan mereka secara bersamaan. Sepersekian detik kemudian mereka memeluk pemuda itu mengekspresikan rasa rindu mereka didiringi gelak tawa dari keempatnya.
 “ kau ini jahat sekali, pulang dari Amerika bahkan sampai pindah ke sekolah ini pun kami tidak tahu! Dasar menyebalkan! “ ungkap seorang pemuda bernama Lee Hyuk Jae itu atau yang lebih akrab dengan panggilan Hyukjae.
“ mianhae, aku ingin memberikan kejutan kepada kalian “ jawabnya.
“ arraso arraso, kau telah sangat sangat sukses membuat kami terkejut Kyuhyun-ssi “ ucap Donghae yang mulai beranjak dari tempatnya berdiri menuju kearah sofa tempat sahabat-sahabatnya itu tengah bergurau. Setelah beberapa menit mereka mengobrol dan bergurau bersama-sama akhirnya mereka pun pergi ke kelas mereka bersama-sama.
Singkat cerita, mereka adalah anak dari orang-orang berpengaruh di Seoul oleh karena itu mereka bisa masuk kekelas sesuka hati mereka. Menyenagkan bukan?

Donghae POV

Seperti biasa semua siswi akan keluar dari kelas mereka begitu tahu kalau kami akan melewati kelas mereka terlebih lagi dengan salah satu anggota baru kami. Cho Kyuhyun, pasti mereka semakin dan semakin memuja kami, terkecuali gadis itu. Yu Min Na, dia adalah gadis paling menyebalkan di sekolah ini bagaimana tidak? Disaat semua gadis berdesakan ingin berfoto serta meminta tanda tangan kami  disaat hari Valentine, dia malah lebih memilih berlatih vocal dengan pak Kim. Padahalkan setahuku suaranya pas-pasan.

Donghae POV END

setelah beberapa minggu kedatangan Cho Kyuhyun di sekolah barunya, entah sudah berapa banyak kejahilan yang ia perbuat bersama sahabat-sahabat karibnya itu. Tapi hal itu tetap tidak mampu membuat siswa-siswi di sekolah itu mengurangi rasa kekaguman  mereka.

Seperti biasanya pak Kim masuk ke kelas XI I untuk mengajar , karena memang jadwalnya seperti itu. Min Na yang sudah sedari tadi menunggu kehadiran pak Kim dengan  penuh semangat segera merapihkan pakaiannya. Tiba- tiba ia merasa sangat bingung dengan tingkah teman sekelasnya,
 ‘ biasanya selalu membuat keributan tapi kenapa sekarang malah diam seperti ini? Apalagi dengan empat pemuda aneh itu. Pasti ada sesuatu yang terjadi atau baru akan terjadi? Ahh entahlah siapa yang peduli ’ batinnya. Ia langsung mengalihkan  perhatiannya kearah pintu kelas yang akan terbuka.

BYURR…
Baru saja setengah wajah pak Kim yang Min Na lihat tiba-tiba saja air meluncur dari atas sela-sela pintu langsung membasahi seluruh tubuh pak Kim. Seluruh siswapun langsung tertawa terbahak-bahak tetapi Min Na masih mematung di tempat duduknya . ‘ kurang ajar! Siapa yang melakukan ini? ‘ batinnya kesal

“ siapa yang melakukan ini? “ selidik pak Kim, semua siswa langsung terdiam dan saling tukar pandang. “ kami yang melakukannya “ ucap Kyuhyun diiringi teman-temannya dari belakang. “ jika kami yang melakukannya bapak mau apa? Menskors kami? Jangan bercanda pak, adanya kami yang akan memecat bapak “ ancamnya. Mendengar ucapannya pak Kim pun langsung pergi ke ruangan kepala sekolah untuk melaporkan kejadian ini. Ia pun berlalu pergi meninggalkan kelas. Seluruh siswa kembali tertawa. Hyera yang tahu benar akan sifat seorang Yu Min Na sahabatnya itu langsung menghampirinya dan berusaha untuk menenangkannya. Terlihat amarah dan rasa penuh kebencian yang Hyera lihat dari sorotan mata sahabatnya itu.

“ Min Na~ah tenanglah jangan melakukan hal yang ceroboh. Jika tidak, kau akan berurusan dengan mereka “ terang Hyera berusaha meyakinkan sahabatnya itu agar tidak melakukan suatu hal di luar kendalinya. Terdengar desahan kecil terhembus dari bibir mungil Min Na , ‘ amarah tidak bisa menyelesaikan masalah ‘ batinya. Untuk kali pertamanya Min Na bersikap dewasa tapi itu lebih baik. Dihempaskannya tubuhnya dengan malas ke kursi seraya menutupi wajahnya dengan kedua lengannya.
_oOOOo_

Tidak seperti biasanya hari ini Min Na tepat waktu datang ke sekolah. Dengan kasar ia hempaskan tubuhnya ke tempat duduknya, terlihat beberapa pandangan sinis yang tengah tertuju ke arahnya. Tapi hal itu tetap tidak ia hiraukan, ia masih saja memusatkan pikirannya pada kejadian yang menimpa pak Kim seminggu yang lalu. semenjak hari itu, pak Kim tidak pernah terlihat di sekolah. Semua guru bahkan  kepala sekolahpun lebih memilih untuk bungkam jika ditanyai mengenai kabar pak Kim. ‘ Mungkinkah ia sudah dipecat? ‘ batinnya.

“ annyeonghaseyo “ kehadiran seseorang yang tampak asing bagi penghuni kelas XI I itu seperti sudah ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa
“ aku adalah guru seni musik kalian yang baru, perkenalkan Park Jung Soo imnida “ perkenalan guru baru itu, seolah telah menjadi cambuk besar bagi Min Na, pikiran-pikiran buruk yang menjalari setiap sel-sel otaknya itu kini terwujud sudah. ‘ Pak Kim benar-benar sudah dipecat ‘ lirihnya.
Segera ia palingkan wajahnya kearah belakang tempat duduknya kearah empat pemuda yang ia duga adalah penyebab dari semua ini. Keempat pemuda itu hanya menampakkan smirk evil mereka.
“ baiklah, setelah ini aku akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6 orang “ paparnya. Setelah memberikan materi selama dua jam terakhir, akhirnya ia memberikan tugas sebelum kelasnya berakhir.

“ setiap kelompok harus menunjukkan kemampuan terbaik mereka, aku akan memilih dua  kelompok terbaik dari semua kelompok untuk tampil dalam pentas seni bulan depan. Masing-masing kelompok terdiri dari enam orang“ lanjutnya sambil membuka buku absensi siswa, hampir dari seluruh siswa telah mendapatkan kelompok hanya tinggal beberapa siswa yang belum mendapatkan kelompok. “ Kim Hyera, Lee Hyukjae, Choi Siwon, Lee Donghae, Cho Kyuhyun dan yang terakhir Yu Min Na“ ucap pak Jung yang suksesnya membuat siswa-siswi terperanjat. Pasalnya mereka  selalu saja berselisih di sekolah, dalam hal apapun.

Terutama masalah kemarin, yang membuat mereka semakin canggung  tentunya. Keluhan-keluhan serta kegembiraan dari seluruh siswa mulai terdengar, begitu pak Jung telah menyebutkan nama mereka dan teman satu kelompok mereka. “ tidak ada yang boleh protes, baiklah bekerja keraslah dengan kompak sampai jumpa besok “ ucap pak Jung meninggalkan kelas.
Kyuhyun dan Min Na hanya saling bertukar pandang seolah meremehkan satu sama lain, selama beberapa minggu ke depan mereka akan terus berlatih bersama-sama hal itulah yang sangat mengganjal di hati keduanya begitu juga dengan Hyera, Hyukjae, Donghae, Siwon serta seluruh siswa lainnya.

Kyuhyun POV

Entah mimpi buruk apa aku semalam, sampai bisa satu kelompok dengan gadis menyebalkan itu. Dari awal aku bertemu dengannya saat pertama kali ia mengantarkanku masuk kelas ini, aku sudah menebak kalau dia gadis yang super duper  menyebalkan.
Kemampuannya di bidang seni tidak seberapa, mungkin dalam bidang seni bela diri ia tidak dapat diremehkan, tapi di bidang seni musik ? semua orang tahu kalau dia sangatlah payah.
“ yak! Yu Min Na-ssi hari ini datanglah ke auditorium sekolah kita latihan bersama “ ucapku seraya berlalu pergi meninggalkannya yang belum sempat meresponku. Sepertinya aku punya rencana, bukankah semua orang mengatakan kalau kualitas  suaranya sangatlah buruk? Baiklah tunggu saja tanggal mainnya Min Na-ssi.



TBC
Please RCL don’t be a silent reader and a plagiator ^^